Para ilmuwan dari Temple University’s Lewis Katz School of Medicine dan University of Nebraska Medical Center telah membuat suatu terobosan dalam dunia medis. Mereka berhasil menyembuhkan HIV (human immunodeficiency virus) pada tikus percobaan untuk pertama kalinya.
Di dalam penelitian tersebut, para ilmuwan menjelaskan bagaimana mereka menggunakan strategi terapi baru pertama kalinya yang disebut LASER ART (Long-Acting, Slow-Effective Release) untuk menghentikan replika sel-sel HIV. Dan kemudian mengambil DNA HIV dari infektif genom.
Para ilmuwan berharap metode eksperimental ini bisa diterapkan pada manusia. Mengingat data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan, hampir 37 juta orang mengidap HIV yang dapat berkembang menjadi AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) jika tidak diobati dengan baik.
Sumber: Detik Health
