Herpes Simplex

Herpes genital adalah penyakit menular seksual umum (IMS) yang dapat dialami oleh setiap orang yang aktif secara seksual. Kebanyakan orang dengan virus herpes tidak memiliki gejala. Walau tanpa tanda-tanda penyakit, herpes masih bisa menyebar ke pasangan seks kamu.

Picture: istockphoto.com

Apa itu herpes genital?
Herpes genital adalah IMS yang disebabkan oleh dua jenis virus. Virus tersebut disebut herpes simplex virus tipe 1 (HSV-1) dan herpes simplex virus tipe 2 (HSV-2).

Apa itu herpes mulut?
Herpes mulut biasanya disebabkan oleh herpes simplex virus tipe 1 (HSV-1) dan dapat menyebabkan luka atau demam melepuh di sekitar mulut. Namun, kebanyakan orang tidak memiliki gejala apa pun. Kebanyakan orang dengan herpes mulut terinfeksi selama masa kanak-kanak atau dewasa muda dari kontak non-seksual dengan air liur.

Apakah ada hubungan antara herpes genital dan herpes mulut?

Herpes mulut yang disebabkan oleh HSV-1 dapat menyebar dari mulut ke kelamin melalui seks oral. Inilah sebabnya mengapa beberapa kasus herpes genital disebabkan oleh HSV-1.

Bagaimana herpes genital menyebar?

Kamu bisa tertular herpes genital dengan melakukan seks vaginal, anal, atau oral dengan seseorang yang mengidap penyakit tersebut.

Aku sedang hamil. Bagaimana herpes genital bisa memengaruhi bayiku?

Jika kamu sedang hamil dan tertular herpes genital, sangat penting bagi kamu untuk segera mengunjungi layanan kesehatan. Katakan kepada dokter jika kamu pernah memiliki gejala, atau telah didiagnosis herpes genital. Juga beri tahu dokter jika kamu pernah terkena herpes genital. Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa infeksi herpes genital dapat menyebabkan keguguran, atau dapat membuatnya lebih mungkin bagi kamu untuk melahirkan bayi terlalu dini.

Infeksi herpes dapat ditularkan dari kamu ke bayi yang belum lahir sebelum kelahiran tetapi lebih sering ditularkan ke bayi selama persalinan. Hal ini dapat menyebabkan infeksi yang berpotensi mematikan pada bayi (disebut herpes neonatal). Penting untuk menghindari terkena herpes saat hamil. Jika kamu sedang hamil dan terdiagnosa herpes genital, kamu mungkin akan ditawarkan obat anti-herpes menjelang akhir kehamilan. Obat ini dapat mengurangi risiko kamu memiliki tanda-tanda atau gejala herpes genital pada saat melahirkan. Pada saat kelahiran, dokter harus hati-hati memeriksa tubuhmu untuk luka herpes. Jika kamu memiliki gejala herpes saat melahirkan, operasi ‘C-section’ (Caesar) biasanya akan dilakukan.

Bisakah herpes disembuhkan?

Tidak ada obat untuk herpes. Namun, ada obat-obatan yang dapat mencegah atau memperpendek wabah. Salah satu obat anti-herpes dapat diminum setiap hari, dan kecil kemungkinannya kamu akan menularkan infeksi ke pasangan seks kamu.

Bisakah Aku tetap berhubungan seks jika Aku menderita herpes?

Jika kamu menderita herpes, kamu harus berdiskusi dengan pasangan seks kamu dan biarkan dia tahu. Menggunakan kondom dapat membantu menurunkan risiko tertular herpes tetapi tidak akan menyingkirkan risiko sepenuhnya. Memiliki luka atau gejala herpes lainnya dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit. Bahkan jika kamu tidak memiliki gejala apa pun, kamu masih dapat menginfeksi pasangan seks kamu.

Apa hubungan antara herpes genital dan HIV?

Infeksi herpes dapat menyebabkan luka di kulit atau lapisan mulut, vagina, dan rektum. Hal ini memberikan jalan bagi HIV untuk masuk ke tubuh. Bahkan tanpa luka yang terlihat, herpes genital meningkatkan jumlah sel CD4 (sel yang HIV targetkan untuk masuk ke dalam tubuh) yang ditemukan di lapisan alat kelamin. Ketika seseorang tertular HIV dan herpes genital, kemungkinannya lebih tinggi bahwa HIV akan menyebar ke pasangan seks yang tidak terinfeksi selama kontak seksual melalui luka di mulut, vagina, atau rektum pasangan mereka.

Informasi ini tidak dimaksudkan untuk digunakan untuk mendiagnosis diri sendiri atau sebagai pengganti konsultasi dengan penyedia layanan kesehatan. Jika kamu memiliki pertanyaan tentang penyakit yang dijelaskan di atas atau berpikir bahwa kamu mungkin memiliki infeksi tersebut, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan!

 

Jika kamu baru saja terdiagnosa HIV+, sebaiknya bergabung dengan kelompok pendukung sebaya (support group) agar kamu tidak merasa sendirian ya #SahabatOBS. Kamu dapat bergabung dengan group Telegram #OBS untuk saling sapa dengan sesama komunitas terdampak HIV.

<– Klik gambar di samping ini untuk bergabung dengan kita-kita yang kece ini ?

 

 

 

Sumber: